Aplikasi Dan Website Penanganan Bencana Alam Di Beberapa Negara

Blog

Bencana alam memang sudah menjadi fakta kehidupan manusia yang harus diterima dengan lapang dada. Bencana seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir dan longsor tidak bisa dihentikan begitu saja oleh manusia atau bahkan diundur peristiwanya. Yang bisa dilakukan oleh manusia hanya mencegah dan melakukan evakuasi terhadap penduduk di satu wilayah agar terhindar dari bencana tersebut.

Seperti halnya bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lamongan, Sabtu (4/12/2021) kemarin, Indonesia seharusnya bisa mencegah korban jiwa dengan adanya sumber-sumber informasi bencana alam atau deteksi dini adanya bencana. Hal ini yang kemudian dilakukan sejumlah negara karena pada masa sekarang, proses sosialisasi dan edukasi mengenai berbagai bencana alam sangat dipermudah melalui teknologi komunikasi informasi.

Aplikasi dan Website Penanggulang Bencana Alam

Berikut ini aplikasi dan website yang dimiliki sejumlah negara guna penanggulangan bencana alam, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Aplikasi American Red Cross (Amerika Serikat)

Dalam aplikasi American Red Cross terdapat empat kanal berbeda untuk empat jenis bencana alam, yakni badai (Hurricane), angin topan (Tornado), gempa bumi (Earthquake), dan banjir (Flood). Walaupun begitu, keempat aplikasi ini memiliki fungsi yang sama secara garis besar.

Pengguna aplikasi ini bisa memantau kondisi lingkungan sekitar dan mendapat push notification bila bencana diprediksi terjadi. Instruksi apa yang perlu dilakukan sebelum, saat, serta setelah bencana tersedia untuk dibaca dan dipahami.
Memperluas wawasan mengenai pencegahan bencana juga dapat dilakukan melalui permainan kuis interaktif. Pengguna bisa menemukan peta lokasi pengungsian milik Red Cross terdekat dan dapat mem-posting status ‘Aku aman’ ke media sosial melalui aplikasi ini setelah mencapai lokasi yang aman.

2. Aplikasi MyShake (Amerika Serikat)

Aplikasi MyShake merupakan hasil kerjasama California Governor’s Office of Emergency Services (Cal OES) dengan sejumlah organisasi non-pemerintah, untuk mengintegrasikan MyShake dengan jaringan sensor bawah tanah yang terletak di sekitar California.

Ketika sensor mendeteksi getaran, data tersebut akan dipancarkan. Dengan demikian, pengguna MyShake mendapat notifikasi peringatan agar bersiap menghadapi guncangan yang akan segera terjadi. Aplikasi MyShake juga memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan informasi mengenai seberapa parah getaran yang dirasakan dan berbagi informasi tentang kerusakan setelah gempa bumi.

3. Website Japan Meteorological Agency (Jepang)

Situs jma.go.jp milik Japan Meteorological Agency merupakan salah satu contoh baik situs informasi bencana, karena informasi rinci yang disediakannya. Di halaman beranda, terdapat peta serbaguna yang menunjukkan berbagai informasi, dari peringatan dini, perkiraan cuaca, temperatur udara, arah dan kecepatan angin, hingga curah hujan untuk seluruh wilayah Jepang.

Dengan membuka link peta tersebut, Anda akan dibawa ke halaman peta yang lebih rinci, berisi data lengkap setiap kota atau prefektur yang dipilih. Di samping peta digital, halaman beranda juga memiliki portal berita terbaru serta link menuju halaman peringatan dini aktivitas vulkanik dan tsunami.

Selain itu, jma.go.jp juga memiliki halaman khusus publikasi resmi dari Japan Meteorological Agency yang berisi brosur dan panduan bencana.

4. Aplikasi Yurekuru Call (Jepang)

Aplikasi Yurekuru Call dikembangkan oleh RC Solution Co dengan fungsi utama sebagai peringatan dini gempa bumi dan tsunami melalui notifikasi smartphone. Dengan mengimplementasikan data yang disediakan oleh Japan Meteorological Agency, Yurekuru Call dapat memberikan peringatan dini yang sangat akurat hingga hitungan detik.

Notifikasi yang dimunculkan oleh aplikasi akan menunjukkan tingkat intensitas gempa bumi serta hitungan mundur sampai guncangan terjadi. Pengguna aplikasi dengan maskot ikan lele ini juga bisa mengirim laporan tentang seberapa kuat guncangan yang dirasakan dengan menggunakan sistem rating dari satu sampai lima, selain melihat rating yang dilaporkan oleh pengguna lain.

Dalam fitur ‘+sonae’ pengguna juga bisa mempelajari informasi seputar pencegahan bencana, lengkap dengan ilustrasi yang mudah dimengerti.

5. Website crisis.nl (Belanda)

crisis.nl adalah situs portal informasi resmi Pemerintah Belanda yang berisi berbagai informasi kesiapan bencana, seperti gempa bumi, banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrim. Apa yang perlu dilakukan selama, sebelum, serta sesudah terjadi bencana tertera dengan singkat, padat, dan jelas.

Karena dikembangkan oleh Nationaal Coördinator Terrorismebestrijding en Veiligheid (NCTV) yang merupakan satuan kontra-terorisme, criris.nl tak hanya mencakup bencana alam, tapi juga bencana yang disebabkan oleh manusia, termasuk aksi terorisme, masalah jaringan listrik, atau insiden radiasi.

crisis.nl juga memanfaatkan interkonektivitas smartphone dengan fitur NL-Alerts, yang akan mengirimkan notifikasi peringatan resmi kepada seluruh perangkat di wilayah terdampak bila terjadi bencana.

6. Sistem Peringatan Dini NCEMA (Uni Emirat Arab)

National Crisis & Emergency Management Authority (NCEMA) merupakan badan penanganan bencana di Uni Emirat Arab. Sebagai salah satu inisiatif pencegahan bencana, NCEMA mengembangkan National Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang ditujukan kepada seluruh penduduk.

Ketika sebuah keadaan darurat atau krisis terjadi, petugas pemberi peringatan akan memberi peringatan berisi instruksi tindakan yang perlu diambil oleh warga. Pesan tersebut dialihkan dan ditampilkan di layar smartphone. Selain itu, ponsel akan bergetar dan memainkan nada peringatan yang keras untuk menarik perhatian.

Peringatan ini akan muncul dalam Bahasa Arab serta Bahasa Inggris. Selain smartphone, infrastruktur EWS juga ada di papan iklan elektronik, televisi, radio, dan pengeras suara di masjid-masjid.

Nah, demikian penjelasan aplikasi dan website penanggulangan bencana alam yang ada di berbagai dunia dan untuk Anda yang ingin membuat aplikasi atau website pencegahan bencana alam, jangan lupa pasang internet yang mumpuni. Cyberlink Networks hadir dengan Layanan Cyberlink High Speed Internet. Layanan ini tidak hanya memberikan koneksi internet cepat dan stabil, tetapi juga di dukung oleh Customer Support responsif yang selalu siap membantu mengatasi permasalahan koneksi internet Anda.

Selain itu, demi menunjang aktivitas bisnis pelanggan, Cyberlink memberikan jaminan konektivitas hingga 99% uptime. Dengan di dukung oleh 3 link backbone yang terhubung dalam data center, Cyberlink menjamin koneksi internet di perusahaan Anda akan menjadi lebih cepat dan stabil. Apabila koneksi internet Anda tidak mencapai SLA 99% uptime setiap bulannya, Anda akan mendapat potongan biaya berlangganan internet.

Previous Post
Pemanfaatan Internet Dalam Penanggulangan Bencana Alam
Next Post
Bisnis Digital: Kiat-kiat Membangun Toko Online Untuk Pemula

Related Posts

Open chat
1
Cyberlink Networks
Selamat datang di Cyberlink Networks
Ada yang bisa saya bantu?