Tak bisa dipungkiri jika saat ini internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sebagian orang. Dalam urusan bisnis pun, internet menjadi andalan dalam mencari informasi serta sarana dalam perluasan penjualan produk. Tak ayal, ada sebagian besar perusahaan menyediakan fasilitas internet kepada karyawannya dengan tujuan sebagai sarana mendukung pekerjaan.
Namun, dengan kekayaan yang bisa ditawarkan internet, seperti email, mailing list, chatting, belanja, berita, edukasi, hiburan, games, blogging, hingga perjudian dan pornografi, muncul keraguan yang cukup beralasan, benarkah penggunaan internet di kantor hanya untuk tujuan pekerjaan?
Pada tahun 2007 silam, IDC Research di Amerika menemukan fakta bahwa 30 hingga 40% karyawan menggunakan internet kantor justru tidak berhubungan dengan pekerjaan. Bahkan, Websense Inc memperkirakan cost yang diderita setiap tahun karena hilangnya produktivitas itu mencapai 63 miliar dolar AS.
Kemudian apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menyiasati hal ini? Jawaban yang paling simple adalah pembatasan penggunaan internet. Pembatasan penggunaan internet kantor bagi karyawan oleh tim IT biasanya didasarkan pada penghematan bandwith atau biaya koneksi internet yang harus dibayar oleh perusahaan.
Yang dilakukan biasanya adalah pemblokiran situs-situs tertentu yang dianggap tidak ada hubungannya dengan pekerjaan seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. Namun, membatasi penggunaan internet kantor bagi karyawan juga tidak melulu merupakan solusi cepat yang paling tepat.
Mungkin, daripada memblokir begitu saja akses internet, perusahaan bisa menggunakan beberapa software yang lebih pintar. Sekarang sudah ada software yang bisa membatasi waktu surfing karyawan per hari tidak lebih dari 30 menit untuk situs-situs yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Ada juga software yang hanya membolehkan karyawan mengakses situs-situs yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di luar jam kerja. Selain itu, bisa juga perusahaan menerapkan akses internet yang customized, yaitu disesuaikan dengan bidang pekerjaan masing-masing. Misalnya, bagian accounting hanya mengakses situs-situs yang berhubungan dengan accounting saja.
Apabila produktivitas yang menjadi masalahnya, maka harus diukur apakah dengan pembatasan penggunaan internet, produktivitas karyawan benar-benar meningkat.
Dan tak sedikit pula perusahaan yang mempunyai akses internet secara bebas di kantornya tapi tetap sangat produktif karyawannya. Bahkan, ada yang nyaris sama sekali tidak tergoda untuk berinternet-ria dan hanya melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Dengan kata lain, tanpa dibatasi pun, seseorang yang memiliki banyak pekerjaan, tidak mungkin masih sempat melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya itu.
Selain itu, pembatasan penggunaan internet kantor belum tentu efektif meningkatkan produktivitas, malah bisa jadi menyebabkan produktivitas menurun.
Karyawan sebagai manusia yang berkehendak bebas cenderung tidak menyukai pembatasan. Selain itu, pembatasan bisa diartikan, perusahaan tidak mempercayai karyawannya.
Sebagai manusia dewasa yang bertanggung jawab, karyawan bisa menentukan sendiri mana yang harus dan tidak harus dilakukan pada jam kerja. Jika tujuannya penghematan (biaya koneksi) maka pembatasan tidak perlu berhubungan dengan situs tertentu, melainkan dengan penggunaan bandwith.
Nah, demikian kami sampaikan tentang seberapa efektif pembatasan internet kantor bagi karyawan. Jika Anda sedang memilih layanan internet seperti apa yang cocok untuk Anda, terutama dalam bisnis? Maka, kami menyarankan untuk berlangganan Cyberlink Network.
ISP di Bekasi ini hadir dengan Layanan Cyberlink High Speed Internet. Layanan ini tidak hanya memberikan koneksi internet cepat dan stabil, tetapi juga di dukung oleh Customer Support responsif yang selalu siap membantu mengatasi permasalahan koneksi internet Anda.
Selain itu, demi menunjang aktivitas bisnis pelanggan, ISP di Bekasi itu memberikan jaminan konektivitas hingga 99% uptime. Dengan di dukung oleh 3 link backbone yang terhubung dalam data center, ISP di Bekasi itu menjamin koneksi internet di perusahaan Anda akan menjadi lebih cepat dan stabil.
Apabila koneksi internet Anda tidak mencapai SLA 99% uptime setiap bulannya, Anda akan mendapat potongan biaya berlangganan internet.