Layanan Internet 6G. Perkembangan teknologi saat ini bisa dibilang sangat cepat terutama dalam layanan internet. Saat ini sedang booming di dunia, khususnya Indonesia, layanan internet 5G yang dikomersikan oleh Korea Selatan sejak tahun 2019. Namun, Korea Selatan tampaknya belum ‘puas’ dengan teknologi 5G dan membuat rencana teknologi 6G-nya
Menurut beberapa laporan, seperti dikutip dari Gizchina, Kamis (28/4/2022), Korea Selatan akan mengambil langkah lebih cepat untuk meluncurkan prototip komunikasi layanan internet 6G pada 2026. Lebih lanjut, pemerintah Korea Selatan juga berencana mengkomersialisasikan layanan internet 6G antara 2028-2030.
Rencana pengembangan layanan internet 6G tertacat pada acara Samsung 6G Forum (S6GF), beberapa hari yang lalu. Samsung Electronics mengatakan 6G bisa memberikan pengalaman tertinggi bagi manusia melalui tingkat hyper-konektivitas yang berikutnya. Pernyataan ini disampaikan Sebastian Seung, President and Head of Samsung Research dalam Samsung 6G Forum.
“Kami membayangkan bahwa layanan internet 6G akan memberikan pengalaman tertinggi bagi manusia dan segalanya melalui tingkat hyper-konektivitas berikutnya,” katanya.
Seung menambahkan, ide tersebut berfungsi sebagai fondasi visi 6G dari Samsung. “Kami percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan layanan internet 6G,” imbuhnya.
Menurut Seung, membentuk 6G akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, seperti yang diperlihatkan dari generasi sebelumnya. Hal ini akan membutuhkan banyak diskusi dan kolaborasi di antara para pemain di industri dan akademisi.
Forum diskusi
Sementara itu, Samsung 6G Forum dibagi menjadi dua sesi. Setiap sesi terdiri dari pemaparan oleh para ahli dari akademisi dan industri yang berspesialisasi dalam teknologi komunikasi generasi berikutnya, diikuti oleh diskusi panel.
Tema ‘6G Air Interface’
Sesi pertama mengambil tema ‘6G Air Interface.’ Dalam sesi ini, Jeffrey Andrews, profesor di University of Texas at Austin, memberikan pidato utama, berjudul Deep Learning in the 6G Air Interface, menyoroti bahwa deep learning (DL) akan menjadi teknologi utama yang mendasari layanan internet 6G, yang dapat memberikan kemajuan penting di banyak lapisan antarmuka udara (air interface).
SVP Charlie Zhang dari Samsung Research America membuat presentasi tentang Radio Technology Evolution for Beyond 5G and 6G. Dia menyajikan bahwa saat ini teknologi 6G masih di masa-masa awal, beberapa arah yang muncul mulai terbentuk dan mendapatkan momentum dalam akademisi dan industri yang sama, termasuk dukungan spektrum baru seperti mid-band atas dalam kisaran pita 7-24 GHz dan terahertz (THZ), teknologi antena baru, evolusi teknologi dupleks dan topologi jaringan, spectrum sharing, kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian asli dari desain protokol, dll.
Sementara SVP Takehiro Nakamura dari NTT Docomo berbicara tentang ‘evolusi 5G dan 6G,’ yang menyoroti dipercepatnya penelitian yang berfokus pada teknologi dan layanan untuk evolusi 5G dan 6G di seluruh dunia. Sementara SVP John Smee dari Qualcomm Technologies, Inc. berbicara tentang Driving Air Interface Innovation Toward 6G, menekankan penelitian dan pengembangan nirkabel canggih di sepanjang berbagai vektor yang akan membawa inovasi disruptif dan mendorong batas teknologi untuk memungkinkan pengalaman pengguna baru dan yang ditingkatkan dengan 6G.
Intelligent Network for 6G
Sesi kedua bertema Intelligent Network for 6G. Tarik Taleb, Profesor di Universitas Oulu, Finlandia, memulai dengan pidato utama mengenai 6G Networking – The Journey Towards a Novel Vision of Service of Services. Dia menyoroti bahwa AI, Network Function Virtualization, Software-Defined Networking, dan Edge/Cloud computing membawa manfaat yang signifikan dalam hal mengurangi pengeluaran dan biaya operasional, fleksibilitas dalam pemasangan, dan waktu yang lebih cepat untuk memasarkan, dan menyebutkan bahwa 6G dapat memungkinkan jaringan seluler cloud-native.
Setelah pidato utama, Seungjoo Maeng, Master di Samsung Electronics, Byonghyo Shim, profesor di Universitas Nasional Seoul, dan Shi Jin, profesor di Southeast University, China menyajikan pembicaraan ahli yang mendalam. Master Seungjoo Maeng dari Samsung Electronics berbicara tentang tantangan dalam menerapkan teknologi AI/ML untuk meningkatkan kinerja sistem komunikasi seluler, menyoroti tantangan dalam menerapkan AI dan ML (machine learning) untuk meningkatkan kinerja sistem komunikasi seluler nirkabel dan cara memecahkan tantangan tersebut.
Profesor Byonghyo Shim dari Seoul National University memberikan ceramah tentang ‘Deep Learning-Aided Mobile Detection and Beamforming for mmWave and THz Communications’, menghadirkan paradigma baru untuk mengendalikan komunikasi MMWave dan THz berdasarkan DL.
Profesor Shi Jin dari Southeast University, Cina memperkenalkan ‘Deep Learning-based CSI Feedback in Massive MIMO Systems,’ membahas tantangan dan arah penelitian potensial yang terkait dengan penerapan umpan balik CSI (Channel state Information) berbasis DL dalam sistem komunikasi nirkabel di masa depan. Setelah presentasi ini, EVP Sunghyun Choi, Samsung Research memimpin diskusi panel tentang AI jaringan.
———————————————————————–
Nah, demikian kami sampaikan tentang rencana Korea Selatan mengaplikasikan layanan internet 6G. Jika sedang memilih layanan internet kantor seperti apa yang cocok untuk Anda, terutama dalam bisnis? Maka, kami menyarankan untuk berlangganan Cyberlink Network.
ISP untuk internet kantor ini hadir dengan Layanan Cyberlink High Speed Internet. Layanan ini tidak hanya memberikan koneksi internet cepat dan stabil, tetapi juga di dukung oleh Customer Support responsif yang selalu siap membantu mengatasi permasalahan koneksi internet Anda.
Selain itu, demi menunjang aktivitas bisnis pelanggan, ISP untuk internet kantor itu memberikan jaminan konektivitas hingga 99% uptime. Dengan di dukung oleh 3 link backbone yang terhubung dalam data center, ISP untuk internet kantor menjamin koneksi internet kantor di perusahaan Anda akan menjadi lebih cepat dan stabil.
Apabila koneksi internet kantor Anda tidak mencapai SLA 99% uptime setiap bulannya, Anda akan mendapat potongan biaya berlangganan internet kantor.