Dalam dunia internet, istilah fiber optic dan wireless mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Keduanya merupakan teknologi yang digunakan untuk mengakses internet, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Sebelum membahas lebih jauh, berikut sedikit ulasan mengenai fiber optic dan wireless untuk mengingatkan Anda mengenai kedua hal ini.
Fiber Optic adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan benang kaca atau plastik untuk mengirimkan data. Serat-serat kaca atau plastik tadi mampu mentransmisikan pesan yang dimodulasi menjadi gelombang cahaya.
Fiber optic dinilai memiliki lebih banyak keuntungan dibanding jalur komunikasi tradisional yang masih menggunakan logam. Salah satunya, kabel fiber optic memiliki bandwidth yang jauh lebih besar ketimbang kabel logam.
Ini berarti, kabel fiber optic dapat membawa lebih banyak data. Sementara wireless adalah teknologi yang menggunakan gelombang elektromagnetik (radio dan infra merah) sebagai pengganti media kabel (fasilitas fisik).
Setidaknya, ada tiga hal yang membedakan antara wireless internet dan fiber internet. Berikut 3 perbedaan fiber optic dan wireless internet penjelasannya:
1. Biaya pemasangan dan pemeliharaan.
Karena wireless tidak memiliki banyak fasilitas fisik seperti pada fiber optic, maka biaya pemasangan dan pemeliharaan wireless akan lebih murah.
Wireless hanya membutuhkan biaya pemasangan stasiun dan peralatan yang dipinjamkan kepada para pengguna. Wireless juga tidak memerlukan biaya khusus untuk pemeliharaan karena tidak ada infrastruktur fisik.
Sementara pada fiber optic, biaya untuk pemasangan dan pemeliharaan akan jauh lebih mahal.
Selain karena harus menyiapkan jalur antara dua titik, fiber optic harus memasang kabel dan peralatan transmisi. Selain itu Fiber optic juga lebih rentan terkena masalah karena jenis ini menggunakan kabel fisik.
2. Perbaikan
Memperbaiki wireless sama saja seperti proses pengiriman informasi dari satu titik ke titik lain menggunakan spektrum radio gelombang mikro. Informasi tersebut kemudian dipancarkan dari satu lokasi pusat ke antena penerima.
Satu hal yang biasanya menjadi kendala adalah karena proses tersebut membutuhkan koneksi line-of-sight, namun terjadinya masalah dalam hal ini relatif kecil dan cenderung lebih mudah dipasang. Bisa dikatakan, proses perbaikan ini 50% lebih cepat dari fiber optic.
Ketika membicarakan fiber optic, kecepatan data yang dikirim tidak secepat kecepatan cahaya, bahkan sama sekali tidak mendekati. Cahaya jauh bergerak jauh lebih cepat daripada informasi yang dikirim melalui kabel logam.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk menerima sebuah perintah dan mengirim jawaban (latency) pada fiber optic lebih tinggi dari pada wireless. Sebagai perbandingan, sinyal gelombang mikro pada wireless memiliki latency sekitar 5.4 mikrodetik, sementara cahaya pada fiber optic bergerak pada 8.01 mikrodetik per mil.
3. Keamanan
Walaupun kalah dua poin di segi biaya pemasangan dan pemeliharaan serta perbaikan, fiber optic unggul dalam hal keamanan. Keamanan fiber lebih teruji karena sinyal jaringannya tidak dikirim melalui udara, membuatnya terhindari dari ancaman penyadapan atau koneksi-koneksi yang tidak legal.
Memilih antara fiber atau wireless internet memang tidak mudah, apalagi ketika Anda telah memahami bahwa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Namun sebenarnya, mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing justru dapat membantu Anda memilih mana yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan Anda.
Ingin mengetahui lebih lanjut fasilitas premium apa saja yang akan Anda dapatkan ketika berlangganan Cyberlink High Speed Internet?
Klik link dibawah ini.
Ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana kami dapat membantu Anda mengatasi koneksi internet yang lambat dan tidak stabil?
Klik link dibawah ini.