Jangan-Salah-Sangka,-Hacker-Itu-Bukan-'Penjahat'

Jangan Salah Sangka, Hacker Itu Bukan ‘Penjahat’

Blog

Dalam beberapa minggu ini, Indonesia tengah dihebohkan dengan adanya sosok di dunia maya yakni Bjorka. Bjorka disebut-sebut sebagai hacker yang diduga melakukan peretasan dokumen-dokumen penting masyarakat Indonesia sampai data pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan BIN (Badan Intelejen Nasional).

Sebetulnya selain Bjorka, ternyata masih ada banyak hacker Indonesia yang menghebohkan bahkan terkenal hingga internasional. Di tahun 2019, nama Putra Aji Adhari menjadi perhatian dunia setelah putra asal Jakarta Selatan itu mampu menerobos situs NASA.

Namun sayangnya, hacker saat ini dianggap sebagai ‘penjahat’ bagi sebagian orang dan suka melakukan tindakan ilegal. Padahal, Hacker justru mempunyai sifat yang positif.

Hacker sebetulnya adalah seseorang yang ahli dalam bidang komputer jaringan atau keterampilan lainnya untuk mengatasi masalah teknis. Dalam bahasa Indonesia, arti hacker adalah peretas. Hacker menggunakan keterampilan teknis untuk mengeksploitasi pertahanan keamanan siber.

Sifat-sifat Hacker

Kutipan dari laman ubaya.ac.id, terdapat beberapa sifat dari hacker, yakni:

  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh: jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
  3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
  4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

Etika Hacker

Kemudian, terdapat pula etika-etika yang diusung seorang hacker, yaitu:

  1. Di atas segalanya, menghormati pengetahuan & kebebasan informasi.
  2. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang dilihat.
  3. Tidak mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
  4. Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
  5. Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh.
  6. Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
  7. Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
  8. Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
  9. Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
  10. Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
  11. Menghormati mesin yang dihack, dan memperlakukan mesin yang dihack seperti mesin sendiri.

Putra Aji Adhari sendiri pun mengaku dirinya meretas situs NASA dalam kondisi legal. Dalam perbincangannya di channel YouTube Denny Sumargo, Putra Aji mengatakan bahwa NASA ketika itu mengadakan sayembara kepada siapapun yang dapat menemukan celah untuk masuk dalam sistem jaringan situs milik mereka. Dan, Putra Aji mampu menjawab tantangan NASA itu.

Yang menjadi pertanyaan, apa sebutan bagi seseorang yang menyusup ke jaringan internet untuk melakukan tindak ilegal dan merugikan banyak orang? Jawabannya Cracker.

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, dan mencuri data dari sistem.

Sifat-sifat Cracker

  1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server dsb.
  2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
  3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
  4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
  5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Internet

_____________________

Nah, sekarang Anda bisa membedakan mana hacker dan Cracker. Kemudian, jika Anda sedang memilih layanan internet terbaik di Cikarang, maka, kami menyarankan untuk berlangganan Cyberlink Network, ISP di Cikarang.

ISP di Cikarang ini hadir dengan Layanan Cyberlink High Speed Internet. Layanan ini tidak hanya memberikan koneksi internet cepat dan stabil, tetapi juga di dukung oleh Customer Support responsif yang selalu siap membantu mengatasi permasalahan koneksi internet Anda.

Selain itu, demi menunjang aktivitas bisnis pelanggan, ISP di Cikarang itu juga memberikan jaminan konektivitas hingga 99% uptime.

Dengan di dukung oleh 3 link backbone yang terhubung dalam data center, ISP di Cikarang itu menjamin koneksi internet di perusahaan Anda akan menjadi lebih cepat dan stabil.

Apabila koneksi internet Anda tidak mencapai SLA 99% uptime setiap bulannya, maka Anda akan mendapat potongan biaya berlangganan internet dari ISP di Cikarang itu.

Previous Post
Mau Jadi Kaya Raya? Simak Caranya Berikut Ini
Next Post
Ini Dia Nama-Nama Cracker Dunia Dengan Level Tingkat Tinggi

Related Posts

Open chat
1
Cyberlink Networks
Selamat datang di Cyberlink Networks
Ada yang bisa saya bantu?