Seluk Beluk Internet Service Provider Yang Perlu Anda Ketahui
Pemanfaatan perkembangan teknologi saat ini menjadi lahan bisnis bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu yang saat ini sedang maju pesat adalah Internet Service Provider (ISP) atau perusahaan yang fokus bisnisnya sebagai penyedia internet.
Internet Service Provider akan menawarkan untuk Anda sebuah layanan berupa akses internet dengan kecepatan tinggi, internet transit, registrasi untuk pembuatan domain dan sebagainya. ISP adalah perusahaan yang memiliki jaringan cukup luas. Seperti halnya Cyberlink Network, cara kerjanya secara domestik maupun untuk keperluan internasional.
Melalui cara ini pengguna ISP dapat tersambung pada jaringan internet di penjuru dunia atau global. Jaringan yang disediakan pun beragam mulai berupa data kabel seperti modem, persewaan kabel hingga jalur lebar (broadband), radio, hingga VSAT. Selain itu, ada juga layanan berupa server, router dan lainnya. Sedangkan biaya yang akan dibebankan kepada pelanggan oleh ISP ini akan dibayarkan sesuai kebutuhan selama kurun waktu tertentu biasanya dalam satu bulan sekali.
Sementara untuk layanan kepada konsumen berdasarkan kebutuhan, apakah itu untuk industri atau untuk perorangan. Setidaknya di Indonesia layanan ISP dibedakan menjadi lima jenis, yakni:
Dial-Up Connection
Dial-up connection adalah layanan yang paling banyak dan sering digunakan di Indonesia. Terutama untuk bisnis yang berskala kecil hingga menengah. Contohnya pengusaha bisnis warung internet atau warnet. Di sini konsumen atau pengguna tidak dibebani biaya secara terus menerus, tetapi pada saat mereka terhubung di jaringan internet. Dial-up connection menggunakan modem atau kabel telepon untuk dapat terhubung ke internet.
Dedicated Connection
Layanan ISP jenis ini juga sering dipilih oleh masyarakat. Dimana jenis ini memiliki sifat yang menetap yakni pengguna atau konsumen bisa terhubung dengan internet selama 24 jam 7 hari penuh. Perusahaan besar yang memiliki karyawan, tugas dan komputer dalam jumlah yang cukup banyak. Contohnya dalam sebuah rumah sakit serta pelayanan publik lainnya.
Internet Hotspot
Berbeda dengan dial-up, internet hotspot tidak menggunakan kabel dalam terhubung dengan internet. Jenis ini banyak digunakan di tempat-tempat umum dan masyarakat yang membutuhkan akses internet dimana saja. Misalnya saja di kafe, bandara, taman kota, coworking space, dan tempat-tempat lainnya.
Internet Wireless
Internet wireless juga layanan internet yang tidak menggunakan kabel dalam penggunaannya dan tidak menggunakan biaya telepon. Biasanya biaya yang dikenakan adalah biaya pemakaian internetnya saja. Sehingga lebih murah dan ekonomis dari segi harga.
Internet Mobile Acces
Terakhir adalah layanan internet mobile acces. Seperti namanya, layanan ISP ini banyak digunakan oleh para pengguna khususnya peranti mobile atau smartphone. Pada umumnya, akses internet ini digunakan pada smartphone dengan layanan internet mulai GSM,CDMA, 3G maupun 4G.
Pada tahun 2007 Cyberlink Networks mulai menyediakan layanan High Speed Internet. Awalnya Cyberlink Networks menawarkan kepada klien berupa jasa IT Managed Service. Namun, berkat referensi klien yang puas akan kecepatan dan kestabilan layanan High Speed Internet, banyak perusahaan lain yang tertarik dan berlangganan layanan ini.
Alhasil, ada ratusan perusahaan menggunakan Layanan High Speed Internet yang tersebar ke berbagai industri seperti; Manufaktur, Otomotif, Logistik, Farmasi, Kesehatan, Pendidikan,industri lainnya. Layanan High Speed Internet Cyberlink Networks memiliki Redundant System yang terhubung ke Indonesia Internet Exchange (IIX) dan International Internet Backbone. Hal ini menjamin kelangsungan konektivitas internet yang tinggi hingga 99,99%.
Selain itu, setiap BTS yang digunakan untuk mengantarkan layanan High Speed Internet memiliki 3 link backbone yang terhubung ke Data Center. Sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu link backbone, koneksi internet klien tetap berjalan dengan normal tanpa ada penurunan kualitas layanan.